HIMPUNAN MAHASISWA GEOGRAFI: Tips Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa .quickedit { display:none; }
Diberdayakan oleh Blogger.
SELAMAT DATANG DI BLOG HIMPUNAN MAHASISWA GEOGRAFI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Minggu, 21 November 2010

Tips Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa

Alhamdulillah Ramdahan telah tiba, masalah yang biasa terjadi ketika kita berpuasa antara lain nafas yang kurang sedap, berikut beberapa tips sederhana untuk mengatasi masalah tersebut.

Selama menjalankan ibadah puasa, masalah bau mulut kerapkali menimbulkan ketidaknyamanan. Masalah yang kadang terjadi menjadi hambatan dalam kehidupan sehari-hari dan membuat malu dan kurang percaya diri.
Saat berpuasa, halistosis atau bau mulut timbul akibat dari produksi air liur dalam mulut dan dalam saluran pencernaan berkurang sehingga menjadi lebih kering.
Bau mulut juga dapat disebabkan penyakit sistemis seperti liver, lambung, saluran pernapasan serta ginjal akut. Sedangkan penyakit gigi dan mulut penyebab napas tak segar di antaranya gigi berlubang, radang gusi, gingivitis karena karang gigi, dan periodontitis.
Sebenarnya bau mulut saat menjalankan puasa tak perlu dirisaukan. Ada  beberapa tips sederhana mencegah bau mulut selama puasa, seperti dikutip dari holisticcare-dentalclinic.
1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi dan lidah secara benar. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi. Jika menggunakan cairan kumur, jangan memakai cairan dengan kandungan alkohol di atas 25 persen karena memicu risiko kanker rongga mulut.
2. Periksa ke dokter gigi Anda minimal enam bulan sekali. Bila ada waktu, lakukan spa gigi dua kali dalam sebulan untuk menjaga kesehatan gigi.
3. Hindari rokok dan alkohol karena berefek memperburuk status kebersihan mulut yang memicu terjadinya gingivitis dan periodontitis. Alkohol mengurangi produksi air liur yang akan memperparah bau mulut.
4. Perbanyak konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut seperti apel, bengkuang dan wortel. Teh hijau mengandung bahan aktif catechin yang dapat menghilangkan plak, menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Minumlah 2-5 cangkir teh hijau sehari.
5. Keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan mengandung fosfat, dapat memperkuat email gigi, meningkatkan produksi air liur dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.
6. Perbanyak konsumsi air putih minimal satu liter atau delapan gelas sehari selama berbuka hingga sahur. Ini untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
7. Asup makanan probiotik seperti yogurt yang memelihara pencernaan dan menghambat bau mulut.
Itulah tips sederhana yang disarikan dari berbagai sumber, semoga bermanfaat dan Ramadhan menjadi lebih khusyuk.


0 komentar:

Posting Komentar